4. Buat Internal Link yang Kuat
Internal link adalah tautan dari satu halaman ke halaman lain dalam situs yang sama. Ini membantu Google memahami hubungan antar halaman dan mempercepat proses indexing. Tipsnya:
- Gunakan anchor text yang relevan
- Hubungkan halaman baru dengan halaman yang sudah terindeks
- Buat struktur navigasi yang jelas
Semakin baik internal linking, semakin cepat Google menemukan halaman baru di situsmu.
5. Promosikan di Media Sosial dan Backlink
Google sering mengindeks halaman yang banyak dibagikan dan memiliki backlink berkualitas. Kamu bisa mempercepat indexing dengan:
- Membagikan URL baru di Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Instagram
- Mempublikasikan di platform seperti Reddit atau Medium
- Mendapatkan backlink dari situs berkualitas (guest post, komentar di blog, dll.)
Semakin banyak tautan yang mengarah ke situsmu, semakin cepat Google akan mengindeksnya.
6. Pastikan Website Tidak Terkena Blokir
Cek apakah ada masalah teknis yang menghalangi Google untuk mengindeks situsmu. Beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah indexing:
- Robots.txt memblokir halaman dari crawler Google
- Meta tag noindex di dalam kode HTML
- Kesalahan server atau kecepatan loading yang lambat
Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan Google Search Console di bagian “Cakupan” atau dengan mengetik site:domainkamu.com
di Google.
7. Gunakan AMP dan Schema Markup
Google menyukai halaman yang cepat dan terstruktur dengan baik. AMP (Accelerated Mobile Pages) dan Schema Markup membantu Google memahami kontenmu lebih cepat.
- AMP mempercepat loading halaman di perangkat mobile
- Schema Markup memberikan informasi tambahan seperti rating, tanggal, dan deskripsi di hasil pencarian