Perbedaan Content Pillar dan Content Plan
Aspek | Content Pillar | Content Plan |
---|---|---|
Fokus | Tema utama atau kategori konten | Perencanaan dan eksekusi konten |
Tujuan | Menjaga konsistensi dan relevansi | Mengatur jadwal dan strategi posting |
Contoh | Edukasi, Promosi, Storytelling | Jenis konten, waktu posting, CTA |
Penerapan | Konsep dasar yang bersifat jangka panjang | Detail eksekusi untuk jangka pendek |
Mana yang Lebih Efektif?
Content Pillar dan Content Plan bukanlah strategi yang saling bertentangan, melainkan saling melengkapi. Content Pillar membantu memastikan bahwa konten Anda tetap relevan dan memiliki identitas yang kuat, sementara Content Plan memastikan eksekusi yang terstruktur dan konsisten.
Jika Anda ingin membangun brand awareness yang kuat, maka Content Pillar adalah kunci utama agar konten Anda memiliki arah yang jelas. Namun, jika tujuan utama Anda adalah konsistensi dalam publikasi dan engagement, maka Content Plan harus menjadi prioritas utama.
Strategi Terbaik: Gabungkan Keduanya!
Untuk mendapatkan hasil optimal, gunakan kombinasi Content Pillar dan Content Plan:
- Tentukan Content Pillar yang relevan dengan audiens target Anda.
- Buat Content Plan terstruktur dengan detail kapan dan di mana konten akan dipublikasikan.
- Gunakan tools seperti Trello, Notion, atau Google Calendar untuk mengatur jadwal posting.
- Lakukan evaluasi rutin untuk menyesuaikan strategi berdasarkan performa konten sebelumnya.