6. Update Sistem Operasi dan Driver
Laptop yang tidak diperbarui seringkali berjalan lebih lambat karena masalah kompatibilitas dan bug yang belum diperbaiki. Memperbarui Windows dan driver hardware dapat membantu memperbaiki masalah ini.
- Update Windows: Buka Settings > Update & Security > Windows Update dan klik Check for updates.
- Update Driver: Anda bisa menggunakan aplikasi bawaan atau perangkat lunak pihak ketiga untuk memeriksa dan memperbarui driver yang usang.
Pembaruan ini biasanya akan mengoptimalkan performa sistem dan memperbaiki masalah yang mungkin membuat laptop lemot.
7. Kurangi Penggunaan Animasi dan Efek Desktop
Selain pengaturan visual utama, Anda juga bisa mengurangi animasi pada desktop untuk meningkatkan performa:
- Buka Settings > Ease of Access > Display.
- Di bagian Simplify and personalize Windows, matikan animasi dan transparansi.
Langkah ini akan membuat tampilan laptop menjadi lebih ringan dan membantu meringankan beban pada sistem.
8. Gunakan Antivirus untuk Menyingkirkan Malware
Malware atau virus bisa menyebabkan laptop menjadi sangat lambat. Gunakan antivirus yang terpercaya untuk memindai dan menghapus ancaman yang ada:
- Jalankan full scan pada laptop menggunakan antivirus.
- Lakukan pembaruan antivirus secara rutin untuk perlindungan maksimal.
Antivirus akan menjaga laptop tetap aman dan memastikan tidak ada malware yang memperlambat sistem.
9. Hapus atau Pindahkan File Besar ke Penyimpanan Eksternal
File berukuran besar seperti video, foto, atau aplikasi yang jarang digunakan bisa memakan banyak ruang di hard drive. Pindahkan file ini ke penyimpanan eksternal atau hapus jika tidak diperlukan.
- Buka File Explorer, cari file besar yang jarang diakses, dan pindahkan ke hard drive eksternal.
- Anda juga bisa menggunakan layanan cloud storage untuk menyimpan file besar.
Langkah ini akan menambah ruang penyimpanan, membantu laptop bekerja lebih cepat dan lebih efisien.
10. Restart atau Shut Down Secara Rutin
Terkadang, masalah kinerja laptop disebabkan oleh aplikasi atau proses yang tidak ditutup dengan benar. Restart atau matikan laptop secara berkala untuk mengosongkan RAM dan memperbarui sistem.
Tips: Jangan biarkan laptop terus menyala tanpa henti; beri waktu istirahat agar komponen tidak cepat panas dan sistem berjalan lebih optimal.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, laptop yang lemot bisa berjalan lebih cepat tanpa harus mengganti hardware. Terapkan metode ini secara rutin agar performa laptop tetap prima dan nyaman digunakan untuk bekerja atau aktivitas sehari-hari.