slategrey-lion-812971.hostingersite.com – Membeli handphone bekas bisa jadi pilihan bijak untuk mendapatkan smartphone dengan fitur canggih tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar Anda mendapatkan perangkat yang berkualitas dan sesuai dengan harapan.
Berikut ini adalah 10 panduan lengkap dalam membeli handphone bekas.
1. Tentukan Kebutuhan Anda
Sebelum memutuskan untuk membeli handphone bekas, tentukan terlebih dahulu kebutuhan Anda. Apakah Anda mencari ponsel untuk kebutuhan dasar, fotografi, gaming, atau pekerjaan? Dengan memahami kebutuhan, Anda akan lebih mudah menemukan tipe ponsel yang sesuai.
2. Cari Tahu Harga Pasaran
Lakukan riset kecil untuk mengetahui harga pasaran dari model ponsel yang Anda inginkan. Hal ini bisa membantu Anda memastikan bahwa harga yang ditawarkan penjual tidak terlalu tinggi. Anda bisa cek harga di berbagai situs e-commerce atau forum jual beli ponsel bekas.
3. Periksa Kondisi Fisik dengan Teliti
Kondisi fisik handphone bekas bisa sangat beragam. Berikut hal-hal yang harus diperiksa secara detail:
- Layar: Pastikan tidak ada retakan atau dead pixel. Cobalah untuk membuka aplikasi dengan berbagai warna untuk melihat apakah ada kerusakan layar.
- Body Ponsel: Periksa bagian samping, belakang, dan port untuk memastikan tidak ada goresan parah atau kerusakan fisik lainnya.
- Tombol dan Port: Cek semua tombol (volume, power) serta port (USB, jack audio) untuk memastikan semua berfungsi normal.
4. Pastikan Tidak Ada Masalah di Layar Sentuh
Pastikan layar sentuh responsif dan tidak ada area yang tidak berfungsi. Anda dapat menguji layar dengan menyentuh setiap bagian untuk memeriksa sensitivitasnya. Jika memungkinkan, coba gunakan aplikasi untuk mengetes layar sentuh.
5. Periksa IMEI dan Garansi
Setiap ponsel memiliki nomor IMEI yang bisa diperiksa melalui pengaturan atau dengan menekan *#06#. Pastikan IMEI yang muncul di layar sama dengan yang tertera di dus ponsel, untuk memastikan bahwa perangkat tersebut tidak hasil modifikasi atau replikasi. Jika ponsel masih memiliki garansi, itu akan menjadi nilai tambah.
